Motto

Firman-Mu itu Pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.

Minggu, 16 Agustus 2020

Menguasai Emosi

 INSPIRASI

Kita yang harus menguasai Emosi, Bukan dikuasai oleh Emosi

Salah satu ekspresi dari emosi adalah Marah, Lalu Apakah Kita Tidak Boleh Marah? 

Sebaliknya kita lambat untuk Marah, Tetapi Sebenarnya yang di persoalkan bukan Marahnya, Marah itu tidak dapat dihindarkan, kalau orang punya Perasaan Tentu saja ia boleh Marah.

Yang dipersoalkan ialah apa yang Menyebabkan kita Marah dan apa yang Akan kita lakukan dalam kemarahan kita?

Kemarahan sama seperti api yang menyambar jerami kering, cepat menyala, Tetapi Cepat juga Padam.

Ada juga Marah yang seperti Api dalam Sekam, Perlahan membakarnya, tetapi tidak pernah padam,

Ibarat Luka, begitu mulai kering dikorek lagi, berdarah lagi, dan pada akhirnya Menyimpan Kebencian dan Dendam kesumat.

Jangan sampai Marah,  Kita Melahirkan

-Dosa,

-Benci,

-Dendam,

-Merusak,

-Melukai Orang lain, Bahkan Membunuh..

Kita diminta untuk tidak Memberi Peluang Kepada Emosi untuk berkuasa

-Jangan sampai Hilang Kendali,

-Boleh Marah, tetapi tidak Boleh Membenci.

Kita yang harus menguasai emosi, Bukan dikuasai oleh Emosi.

Emosi bukan untuk ditekan,Tetapi untuk dikendalikan, boleh bebas keluar, Tetapi Jangan sampai Liar.

"Apabila kamu menjadi Marah, janganlah kamu berbuat Dosa; janganlah Matahari terbenam, sebelum Padam Amarahmu. ( Efesus 4 : 26 ) . Amin .

Selamat malam. Selamat Bersekutu, Menyembah dan Memuji Tuhan.

TUHAN MEMBERKATI kita semua 🙏


Dikutip dari berbagai sumber. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar