Motto

Firman-Mu itu Pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.

Senin, 27 Juli 2020

Kerajaan Allah itu di gambarkan seperti BIJI SESAWI

Inspirasi
Bacaan Harian Senin Pekan Biasa A/XVII

Kerajaan Allah digambarkan oleh Yesus seperti biji sesawi. Memang biji itu
yang paling kecil dari segala jenis benih, tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar daripada sayuran lain, bahkan menjadi pohon, sehingga burung-burung di udara datang bersarang di cabang-cabangnya. Hal ini menggambarkan bahwa menghadirkan Kerajaan Allah dimulai dari tindakan-tindakan kecil dan sederhana. Tindakan kecil dan sederhana untuk terus menciptakan dan menghadirkan kasih, keadilan, kedamaian dan sukacita. Inilah situasi Kerajaan Allah. Tindakan kecil dan sederhana ini yang akan menghasilkan hidup yang berbuah, dan buah tersebut sungguh memiliki nilai dan manfaat bagi banyak kehidupan. Bagaimana dengan hidup kita? 

Saudaraku, kita ini selalu ingin mengalami situasi Kerajaan Allah, yaitu situasi penuh kasih, keadilan, kedamaian dan sukacita. Akan tetapi kita sering tidak mampu menciptakan, menghadirkan dan mengusahakan situasi Kerajaan Allah tersebut, bahkan dengan tindakan kecil dan sederhana sekalipun. Di dalam kehidupan keluarga sebagai komunitas terkecil pun kita lebih mudah menciptakan dan menghadirkan situasi penuh kebencian dan saling menyakiti daripada situasi penuh kasih sayang, lebih mudah berlaku tidak adil terhadap yang lain, lebih mudah menciptakan dendam dan permusuhan daripada perdamaian, lebih mudah menciptakan lara dan kesedihan daripada sukacita. Saudaraku, mari mulai menjadi pribadi-pribadi yang mampu menciptakan, menghadirkan dan mengusahakan situasi Kerajaan Allah, situasi penuh kasih, keadilan, kedamaian dan sukacita dengan tindakan-tindakan kecil dan sederhana. Kita mulai dari keluarga dan komunitas kita masing-masing sampai hidup kita sungguh memghasilkan buah-buah kasih, keadilan, damai dan sukacita.

Tuhan memberkati.

Jangan lupa bahagia
Jangan lupa tersenyum
Jangan lupa berdoa

RDLJ

Disadur dari Renungan Harian RDLJ ~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar